Demo Site for Login

Username demo Password demo_88

Buy now
My Bookmark

Review Vivo V30 Pro: 4 Sensor 50MP ZEISS, Smartphone Tipis dengan Kamera Terbaik

Review Vivo V30 Pro: 4 Sensor 50MP ZEISS, Smartphone Tipis dengan Kamera Terbaik

Setelah V25 Pro, kini hadir vivo V30 Pro! Ya, walaupun flagship terbarunya tak kunjung hadir secara resmi, kini konsumen di Indonesia mendapatkan varian terbaik dari vivo V Series. Menariknya, untuk pertama kali hadir dengan campur tangan ZEISS—lengkap dengan logo khasnya pada bodi belakang.

Berbeda dengan dua generasi sebelumnya, kali ini vivo menghadirkan opsi standar dan Pro, alih-alih standar dan versi ekonomis. Dalam waktu yang sama, kompetitornya juga meluncurkan smartphone mid-range premium yang mengunggulkan sektor kamera. Meski begitu, vivo V30 Pro membawa daya tarik tersendiri.

Lewat vivo V30 Pro, kamu bisa mendapatkan sebuah smartphone dalam desain stylish, tipis dan ringan, sekaligus kamera yang bisa diandalkan baik dari sisi depan dan belakang, tanpa mengesampingkan performa dan kapasitas baterai. Apakah smartphone ini cocok untuk Gizmo friends? Berikut review selengkapnya.

Desain

vivo V30 Pro 5G

Kalau tahun lalu warna merah yang jadi hero color dengan poin nasionalis, kini desain vivo V30 Pro tampil dalam warna utama Hijau Khatulistiwa yang terinspirasi dari alam. Sebelum membahas lebih jauh desain fisik, saya ingin mengapresiasi acara peluncurannya yang dibuat lebih localized dengan lokasi, sampai hasil foto yang sarat akan nilai Indonesia. Terrific way to promote their phones!

Warna hijau pada vivo V30 Pro bisa berubah warna ketika terpapar sinar matahari menjadi lebih kebiruan, sementara permukaannya sendiri menggunakan material kaca anti-glare yang, walaupun lebih tahan gores dan bekas sidik jari, sayangnya masih sangat licin. Begitu pula dengan opsi warna lainnya yakni Hitam Vulkanik, sama-sama dibuat matte dengan efek gemerlap yang cukup subtle.

Bobot vivo V30 Pro hanya 188 gram saja, sementara profilnya dibuat sedikit lebih tipis dari sebelumnya, yakni 7,45mm. Padahal, kapasitas baterainya dibuat lebih besar. Poin menarik lainnya adalah daya tahan perangkat yang diperkuat oleh Tough Body Armor, di mana keempat sudut perangkat dan sisi lainnya sudah dirancang agar lebih tahan benturan.

Khusus keempat sisi sudutnya, sudah ditambahkan material aluminium alloy khusus untuk meningkatkan durabilitas sampai 20%. Panel depannya sendiri sudah terproteksi dengan lapisan kaca Shott Alpha. Masih ada sertifikasi IP54 yang membuatnya lebih tahan dari debu dan cipratan air. Overall, desainnya yang semakin ramping juga diimbangi dengan daya tahan yang disempurnakan.

Perbedaan mencolok terlihat pada modul kamera belakangnya, terlihat ada dua kotak besar yang masing-masing mengusung setup tiga sensor kamera dan modul Aura Light Portrait terbaru. Menurut saya pribadi, desain kamera vivo V30 Pro lebih baik saat dilihat secara langsung. Jadi ada baiknya untuk Gizmo friends melihat demo unit sebelum memutuskan untuk membeli.

Layar

vivo V30 Pro 5G

Walaupun di atas kertas dimensi layarnya tergolong sangat besar, tidak membuat smartphone vivo Rp9 jutaan ini terasa bongsor. Dimensinya memang mencapai 6,78 inci, namun saat digenggam terasa seperti memegang smartphone 6,5 inci pada umumnya. Berkat kombinasi 3D curved di kedua sisi samping, keempat bezel sangat tipis, dan bodinya yang juga tipis.

Resolusi layar vivo V30 Pro tergolong tinggi mencapai 1.5K, gunakan panel AMOLED 120Hz yang bisa menyala cerah sampai 2800 nits. Reproduksi warnanya tergolong vivid dengan tingkatan saturasi yang bisa kamu kustomisasi sesuai selera. Penggunaan luar ruangan tentu sangat tidak masalah berkat tingkat kecerahan yang optimal.

vivo V30 Pro 5G

Seperti smartphone rilisan 2024 kebanyakan, layar vivo V30 Pro juga sudah membawa teknologi Wet-Hand Touch algorithm. Dengan kata lain, kamu tetap bisa bernavigasi dengan konten pada layarnya meski jari sedang basah, atau sedang menggunakan smartphone di bawah hujan rintik sekalipun. Sensor sidik jari in-display-nya juga bisa diandalkan, cepat nan responsif.

Proteksi dari SGS juga hadir untuk memastikan agar mata tidak mudah lelah ketika memandangi konten digital terlalu lama. Yang sedikit saya sayangkan adalah absennya speaker stereo untuk dipasangkan bersama layarnya yang sudah tergolong superior. Mungkin karena keterbatasan ruang ya.

147
2 comments

Leave the comments

Your email address will not be published.

  • Erwin
    Erwin
    يونيو 12, 2024

    Tes komentar

      • Erwin
        Erwin
        يونيو 12, 2024

        Tes lagi bang